Pariwarajambi.com – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jambi mengadakan pemeriksaan atau cek kesehatan gratis.
Pelayanan cek kesehatan gratis ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Januari 2023 di stand Laboratorium Kesehatan Provinsi Jambi di Jambi Expo 2023.
Kepala UPT BLK dr Rendra Ferdian, melaui Kasi pelayanan Marwan Toni SKM mengatakan pelayanan cek kesehatan gratis tersebut dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke 66 Provinsi Jambi 2023.
Serta meningkatkan kesadaran masyarakat Jambi untuk diteksi dini terhadap penyakit tidak menular.
“Ya, dalam rangka HUT Provinsi Jambi, kita UPT-BLK mengajak masyarakat untuk memeriksa kesehatan secara gratis di stand Labkes di Jambi Expo depan kantor Gubernur Jambi,” kata Marwan Toni SKM, Rabu (04/01/2022).
Toni menjelaskan selaras dengan tema HUT Jambi “Mantap melalui program DUMISAKE menuju Jambi cerdas dan pintar, Jambi sehat, Jambi responsive, Jambi tangguh dan Jambi agamis, UPT BLK Provinsi Jambi ikut ambil peran dengan peduli terhadap kesehatan masyarakat.
“Ditengah situasi saat ini, perlu secara intens memproteksi diri dari serangan virus maupun berbagai penyakit. Melalui program pemeriksaan kesehatan gratis ini membuktikan bahwa Labkes Provinsi Jambi sangat peduli dengan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Cek kesehatan gratis di stand Labkes Provinsi Jambi, disebut Toni tidak dipungut biaya sama sekali, semua pelayanan diberikan cuma – cuma.
“Yang di periksa diantaranya, Berat Badan (BB), cek tensi darah, kolesterol, gula darah, asam urat dan lain-lain. Kita berharap semua warga dapat menjaga kesehatan dan bisa bekerja dengan baik. Bagi yang ingin cek-up, tetap harus mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.
Toni juga menerangkan langkah awal mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM), harus melakukan cek kesehatan secara rutin. Hasil pemeriksaan tersebut, dapat memberikan gambaran terkini kondisi kesehatan seseorang termasuk ketika terdapat faktor risiko, sehingga dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan sedini mungkin agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
“Penyakit Tidak Menular merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Timbulnya penyakit ini dipicu berbagai faktor. Yakni, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik. Selain itu,
Demikian pula dengan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TB. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah Penyakit Tidak Menular,” terangnya.(*rky)